Tuesday, June 26, 2012

Menyaring informasi

Hidup di era sekarang ini seperti tidak bisa lepas dari informasi... berita surat kabar, radio, televisi, majalah seakan harus menjadi santapan sehari-hari. Kalau manusia sekarang tidak update berita dianggap ketinggalan jaman, katanya...

Pernahkah anda ingin menguasai informasi? dan selalu mengikuti perkembangannya?
Ya, mungkin...

Aku berpikir, terlalu banyak tahu informasi itu tidaklah penting... (apa?) yang terpenting adalah kita tahu informasi apa yang kita butuhkan... Saat ambisi menguasai... saat terlalu bersemangat untuk mencari informasi (banyak) kepalaku terasa penuh... pusing...

Apalagi saat hati ingin mencari tahu tentang seseorang, mencari tahu dan menganalisis tingkahnya (bak naluri seorang detektif)... seringkali hanya membuat galau...

PESAN UNTUK DIRIKU SENDIRI
"Singkirkan hal-hal nggak penting... perhatikan dan lebih fokus dengan hidupmu sendiri... lalu biarkan orang lain dengan hidupnya... jangan terlalu memperhatikan tingkah orang lain atau sekedar menebak apa yang ada dipikirannya... selagi itu membuat perasaanmu tidak nyaman... bisakah begitu? bisakah???? karena ini untuk kebaikanmu sendiri.... kalau memperhatikan orang hanya akan menemukan keburukannya... maka jangan perhatikan... di dunia ini banyak hal lain yang lebih baik, bukankah begitu? yang perlu dilakukan hanyalah mengubah fokus... mengalihkannya... untuk hal yang lebih menentramkan hati..."

"Akan lebih baik kamu mencari ilmu pengetahuan (dunia terlebih akherat) daripada memikirkan bagaimana seharusnya orang bersikap. Kamu sama sekali tidak berhak untuk itu. Mengapa harus sibuk memikirkan kesalahan orang lain dan kita lalai terhadap kesalahan2 sendiri, padahal yang pasti membahayakan adalah kesalahan diri sendiri"

Sekarang jam 11:43, beribadah dulu....











IKHLAS

IKHLAS...
Kata-kata yang mungkin terlalu mudah untuk diucapkan. Tapi tidak selamanya mudah untuk diterapkan dalam kehidupan nyata. Mungkin terkadang seseorang butuh waktu untuk bisa mengikhlaskan sesuatu... Seberapa lama waktu itu? yang pasti lebih cepat lebih baik karena bagaimanapun juga mengikhlaskan itu lebih baik (untuk diri kita juga sebenernya).

MAKA IKHLASKANLAH...
Ikhlas memaafkan diri sendiri dan orang lain
Ikhlas ketika kehilangan sesuatu
Ikhlaskanlah dukamu, ikhlaskanlah gembiramu supaya dalam hidupmu tercipta keseimbangan