Thursday, August 30, 2012

Apa untungnya dikagumi?

Kata seorang teman:
"Kamu itu cantik, baik, juga pintar... tapi sayang NGGAK ADA YANG TAU!"

makasy udah memuji... meskipun  nggak niat...  :)

Dikagumi adalah hal yang menyenangkan. Dulu aku berpikir seperti itu. Tapi pandangan itu berubah sekarang. Ternyata dikagumi itu tak ada untungnya. Kalau ada mungkin itu hanyalah eksistensi semu. Dikagumi justru seringkali membuat rasa khawatir. khawatir ketika ada saatnya tiba masa diabaikan dan tidak dikagumi lagi. Atau malah bisa menyiksa diri saat kita harus memaksa diri menjadi orang lain yang dianggap sempurna.

Dikagumi karena cantik, pintar atau wah wah yang lain... mungkin menyenangkan... seolah merasa sempurna, dan rasanya itu seperti... menjadi seorang putri raja atau seperti... pergi ke peradaban kuno, dan menjadi manusia tercanggih disana. tapi ah tidak juga. semua itu hanya ilusi. (Nanti akan ada yang lebih, dan gk boleh ada rasa iri dan dengki ya...)
***
Suatu hari ketika panas terik di pinggir jalan *********, aku melihat cewek cantik. Sebenernya juga tidak terlalu cantik. Tapi dia berpakaian sexy. Memakai kaos berwarna putih, dan celana pendek yang pendek banget dan ketat warna hitam. Aku berpikir,  sayang sekali kulitnya...pasti kepanasan... panas banget gitu gak pake baju tertutup. Ya tapi krn cara pandang yang berbeda, mungkin hal seperti itu bukan masalah untuknya. Mungkin memperlihatkan bagian tubuh yang sexy itu akan merasa cantik. mungkin.

Suatu hari dilain waktu, di dalam bus trans jogja. Ada cewek cantik (lain orang). Tapi dia berpakaian sederhana (rapi dan bersih), gk terlalu sexy tapi lumayan tertutup auratnya. terlihat tetap cantik...

Jadi apa yang membuat wanita terlihat (lebih) cantik? ya, ak percaya kl pakaian merupakan faktor yang cukup berpengaruh. Tapi bukak bukak an ak rasa nggak perlu.

Katanya setiap wanita itu terlahir cantik? percaya nggak?
semoga benar adanya. ak rasa juga begitu. meskipun ak sendiri sadar ak tidak cantik (tidak terlalu)...ya ak tahu gitu secara sekarang kn banyak orang cantik. banyak artis2 cantik. Tapi ak bersyukur, alhamdulillah ada rasa percaya diri dan motivasi yang membuatku merasa cantik.

oh ya, belakangan ini ak suka lagunya bondan, judulnya tak sempurna.

ini adalah beberapa liriknya,...
...
Saat senja datang, gantikan siang
Mereka bilang...kau malam tanpa bulan
Beda, tak sama, kau yang tak sempurna
Bagiku kau sgalanya, murni estetika

Apa yang kautanam itu yang kau petik
Apa yang kau jalani, slalu beri yang terbaik
Impian tentang kau...yang tak terbatas
Jauh dari sempurna, tapi membekas
***
lagu itu,lagu yang manis dalam perspektifku... :)

katanya dalam lagu itu...

ku kagumi, KELEMAHANMU
ku cintai semua KEKURANGANMU
itu bagiku INDAH

ak mengartikan kelemahan dan kekurangan disini sebagai sesuatu yang beda. tak sama.biasa. sederhana dan tidak berlebihan. jadi dalam arti yang sebenarnya kelemahan dan kekurangan disini justru berarti KELEBIHAN  (dlm arti positif) yang berbeda dan tidak dimiliki oleh orang lain.

Meskipun dikagumi itu terlihat menyenangkan, tapi dikagumi bukan tujuan hidup. mungkin dikagumi bisa ditempatkan sebagai efek samping dari hidup yang sesuai dengan aturan Tuhan.

Hiduplah sesuai aturan Tuhan... itulah jalan kebenaran...  Tak usah terlalu memikirkan, akankah nanti dikritisi atau dikagumi... Tidak perlu selalu menuruti apa yang kelihatannya menyenangkan atau apa yang dianggap baik... karena baik belum tentu benar... Hiduplah dengan ikhlas dan mengharap ridho dari Nya.




Sunday, August 12, 2012

Idealisme cinta...

idealnya, cinta itu adalah seindah indahnya rasa... cinta itu kebahagiaan...
tapi faktanya... tak selamanya cinta membuatmu tersenyum, cinta juga bisa membuatmu meneteskan air mata... Begitulah cinta menjadi bagian dari hidup yang dinamis...

idealnya, cinta itu hanya satu tanpa membagi hati... abadi dan setia...
tapi faktanya... (tidak tahu...)
Ada banyak urusan di dunia ini, bukan hanya cinta... mungkin karena itu cinta seolah terabaikan...

idealnya, cinta itu adalah rasa yang tulus...
tapi faktanya, ada ego yang harus ditaklukkan... malah terkadang rasa cinta menjadi benci? itukah cinta? beda tipis dengan benci? cinta memang hanyalah perasaan biasa... seperti hati yang bisa senang dan sedih. (jadi jangan mendewakan cinta... anggap saja cinta adalah sesuatu yang wajar... bukan km seorang yang memiliki kisah itu). Tapi haruskah cinta disamakan atau dibeda tipiskan dengan benci...?
Kalau dilihat dari segi rasa,  cinta ibarat madu dan benci ibarat racun! cinta sangat berbeda dengan benci... cinta tak akan menyakiti (dengan sengaja menyakiti), berbeda dengan benci! Kalau cintanya beda tipis dengan benci bukankah itu cinta yang tak ada keikhlasan/ketulusan di dalamnya? sedikit keinginan untuk memberi dan lebih banyak ingin menerima?
Ketika ada cemburu (benci)? apakah cemburu itu tanda cinta?
Orang bilang sh begitu, semakin kita mencintai semakin besar rasa cemburu? (rasa terlalu memiliki yang salah. terlalu cinta itu masalah... terlalu itu masalah...)
Faktanya...seringkali seseorang tak bisa mengkomunikasikan dan mengkemas cemburu dengan sesuatu yang indah...

idealnya, cinta itu bukan suatu 'masalah'
seperti hidup ini... hidup juga bukan masalah meskipun pada kenyataannya banyak masalah yang harus dihadapi... faktanya masalah seringkali membuat hidup tidak bahagia... padahal masalah itu adalah pembelajaran yang membuat kita semakin dewasa (begitu katanya)
hidup ini bukan masalah, cinta juga bukan masalah. (jadi bisakah tidak usah mempermasalahkan hal2 remeh yang hanya merusak 'cinta' itu sendiri... )
Ketika ada perbedaan sikap dalam memandang suatu masalah? ada yang menyimpang dari jalan  (tujuan) yang lurus?Mungkin seseorang akan marah ketika melihat kekasihnya melakukan hal yang nggak benar? Atau bisa saja menasehati baik-baik tapi kenyataanya beliau masih pada sikapnya yang (dianggap) tidak sesuai... Bagaimanapun juga marah bukanlah solusi! karena saat kita marah, orang lain juga akan merespon dengan tindakan yang sama. yaitu marah. Sedikit ribet menyelesaikannya. berdoa saja.

Meskipun tak seharusnya ada idealisme di dalam cinta, tapi aku yakin cinta itu adalah sesuatu yang indah. Mungkinkah seperti indahnya surga?
"Tak ada idealisme dalam cinta, karena cinta hanyalah perasaan manusia... adakalanya gembira dan adakalanya duka... sikapilah cinta dengan bijaksana, dewasa dan sewajarnya... mungkin memang tak ada cinta abadi di dunia ini... karena dunia ini fana, nanti pasti binasa juga. Cinta sejati hanya kepada-Nya, Sang Maha Pencipta... Suatu saat nanti ketika datang pasangan hidupmu, cintailah ia karena-Nya supaya kamu dapat cinta sejati (dengannya)... kelak di akherat..."

Tapi katanya... cinta itu indah kalau ditempatkan pada wadah yang indah... wadah itu adalah pernikahan...  ketika cinta tidak ditempatkan pada tempatnya cinta bisa menjadi perkara yang hina...

(Maka disana ada masa penantian yang membuatku menyepi... merasa seorang diri SEPERTI tak berteman dan hampa... tapi beruntunglah aku, masih ada Tuhan selalu... karena Nya aku masih bertahan... mencari hikmah dibalik kejadian... mencari jalan terang dengan ilmu Nya... karena Nya aku tak merasa bosan dengan rutinitas hidup, karena selalu ada pengetahuan baru setiap hari... karena Nya aku ingin menjalani hidup ini dengan sepenuh hati :'( hiks insyaAlloh... amin... karena Nya aku bisa menepis sepi...
I'll never be alone, cause YOU are in my soul...)



Thursday, July 12, 2012

Belajarlah tentang etika, tapi jangan lupa untuk berlapang hati...

Belum lama ini ak bermain di komunitas maya Yahoo Answer Indonesia! (YiA) kalo nggk salah di room Keluarga & Hubungan. Ada seorang teman yang aku tidak mengenalnya bertanya:
PUTUS PACARAN GARA GARA SIDIA KENTUT.?
Bijakkah aku memutuskan pacaran sama cewekku karena persoalan alamiah tersebut. tapi jujur saja aku jadi muak, pas apel duduk berduaan dia ga bisa nahan kentut.suaranya..... bessaaaar....ber ulang ulang..........suaranya jelek......{harusnya kan tiiiiit} dah gitu ga minta maaf malah ketawa terbahak bahak.


Aku nggak menjawab pertanyaan ini, hanya ngasih tanda bintang... karena aku rasa pertanyaan ini cukup menarik. Hmmm ribet juga jawabnya, salah atau nggaknya?
***
Ini sebagian jawaban dari temen2:
 ridho habibie: wahh, keras juga ente. main putus gara2 masalah itu... sip gan....

o--Eru_C... : aaaaaaaaaaaaakmu terlalu emosional, jelas2 itu bukan tindakan bijak
apa kentut itu perkara besar sampai hukumannya PUTUS?
ato kentut itu dosa?
gk ada org di dunia yg gk pernah kentut dan bisa menahan kentut (apalagi kentut'a ... bessaaaarrr...)
kmu tau kenapa dia ketawa? supaya buat kmu emosi? kayak'a bukan..
Menurutku dia malu
hahaha, kawan.. cobalah memahami si dia ^_^


Linda Manafe: Halo. Barangkali di keluargamu kamu dididik keras utk bersikap sangat sopan (tdk blh kentut di dpn org, tertawa terbahak2 apalagi cewek). Sedang di keluarga cewekmu, sepertinya hal2 itu gak terlalu ditekankan sehingga dia cuek.Klo pd dasarnya km msh sayang, ada baiknya kamu beritahu dia secara baik2 bhw kamu sayang dia dan sangat ingin dia merubah perilaku itu. Jika kentut berlangsung terus menerus, itu sbnarnya perlu diperiksa krn itu bisa gejala gangguan pencernaan. Bukan karena dia melucu.Klo memang buatmu daya tarik dia sdh hilang, silakan putuskan dia scr damai ya.

Fanny: Kamu nasehati dia :)

Hori Gino: wkwkwkwk. . .jorok bgt, sob. . .jangan jangan keluar ampasnya juga tu. . .hahahahaha. . , mungkin perlu kamu ajarin etika kali, kalo emang kamu masih sayang yaa ngapain diputusin, masih bisa diperbaiki itu. . ,

 ***
Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda, sudut pandang yang berbeda dalam memandang suatu masalah.  Bisa jadi seseorang menganggap masalah kecil itu adalah besar dan masalah besar dianggap sebaliknya... Hmmmm

Bicara masalah kentut, mgkin emg hal yang lumrah ya hal itu... setiap orang pasti pernah kentut. Nggak bisa kentut mah repot, bisa masuk rumah sakit... huhuhu... (jadi alhamdulillah ya bisa kentut, meskipun ughhh baukkk :p) Tapi gmn jadinya kalo ketauan kentut di depan umum... malu juga ahyayaya. Meskipun kentutnya nggak ada suaranya pasti baunya ada... dan respon orang pasti langsung bilang "Siapa yang kentut nih?" dan tak ada jawaban....

Lain lagi kalo ada bau sekaligus suaranya, respon orang mungkin malah ada yang tertawa? ya memang sedikit lucu... (tapi dimana letak kelucuannya?) hehe...
###
 Terlepas dari (masalah) kentut...
Apa jadinya kalau di dunia ini tak ada tata krama dan sopan santun? Mungkin karenanya rasa malu akan hilang atau hanya sedikit saja rasa malu yang dimiliki... Bisa jadi orang akan seenaknya sendiri berbicara, bersikap dan bisa jadi mengganggu privasi orang lain. Tapi bukankah dewasa ini rasa malu sudah terkikis karena alasan modernisasi? (ah tidak juga) Selamanya akan tetap ada dan diperlukan.  
Di keluarga tertentu mungkin mengajarkan etika lebih banyak dan keluarga lain dalam taraf yang biasa2... dan dari pendidikan dasar ini mungkin memberikan output anak2 yang berbeda tingkat kesopanannya.

Memaklumi...
Suatu saat nanti aku juga ingin mengajarkan tentang kesopanan terhadap anak2ku (amin)... tapi ada hal lain lagi untuk mengimbanginya yaitu tentang kelapangan hati... daya toleransi... pemakluman.... atau apalah itu namanya...

Etika tanpa toleransi? 
Tak ada keseimbangan... Dan mungkin belum cukup seseorang untuk disebut "benar2 dewasa"

Tak ada manusia yang sempurna kecuali Tuhan, yang menciptakannya. Tuhanlah pemilik kesempurnaan. Manusia seringkali lalai dan berbuat salah... mungkin jauh dari tata krama... dan tanpa disadari mengganggu privasi orang lain...

tapi janganlah berputus asa dari rahmat Tuhan karena Tuhan lah Maha Pengampun...
Selama masih diberi kesempatan, manusia bisa mengupayakan untuk memperbaiki diri... menjadi yang lebih baik lagi... semangat ya... :)

PESAN UNTUKKU SENDIRI
 "Belajarlah tentang etika, tapi jangan lupa untuk berlapang hati..."



Thursday, July 5, 2012

Rezeki, Jodoh dan Mati...

Akhir2 ini aku tak henti memikirkannya... Tentang hidup ini... Yang sering kali aku merisaukannya... Tentang takdir... yang aku tak pernah tau... (tapi mengapa aku pikirkan?)

Ya Alloh, berikan petunjukMu supaya aku bisa selalu berada di JalanMu dan berikan kepuasan batinku atas takdir terbaik yang Kau berikan... Ajarkan aku untuk selalu bersyukur, atas setiap nikmat yang Kau berikan...

###
story...
Beberapa hari lalu Bu Eka bercerita tentang mertuanya yang meninggal. Mertuanya sudah sakit diabetes yang sudah menahun dan terakhir sebelum meninggal ternyata didiagnosa terkena kanker lambung dan sudah stadium 4... Jangan ditanya tentang berapa banyak biaya pengobatan, sudah habis +- 500juta untuk biaya pengobatan...
Betapa sehat itu mahal banget harganya.... Jangan sampai kita lupa untuk mensyukuri nikmat sehat itu....

Mati...
Siapa yang tahu kapan ajal menjemput kita? Namun apakah kita sudah menyiapkannya? Ataukah kita lalai karena silaunya dunia?

Tahukah kamu?
Adakah hubungan antara sakit dengan mati?
Ada orang kecelakaan parah... kepalanya sampai berdarah2 (tetangga Pak Joko) tapi ternyata Tuhan masih memberinya kesempatan untuk bernafas... dan hidup di dunia...

Ada orang meninggal karena sebab yang bisa dibilang sepele, pagi hari masih segar bugar tapi siang hari meninggal...

Siapa yang tahu? Rahasia Tuhan...

###
Rezeki...
Jodoh...
Itu juga rahasia Tuhan... Kita tak perlu merisaukannya...

Masa depan adalah hal diluar jangkauan manusia... masa lalu tak perlu disesali karena waktu tak bisa diputar kembali... Tapi kita punya hari ini, dimana kita bisa melakukan sebaik yang kita bisa...
Lakukan yang terbaik untuk hidup ini, jalani hidup dengan sepenuh hati... dan kelak kau akan sadari... saat setiap kisah yang sudah berlalu menjadi kenangan yang indah... hidup ini teramat indah...

Aku pernah mendengar, katanya hidup ini adalah sebuah pilihan... seperti pohon takdir yang mempunyai banyak cabang dan ranting... Ada banyak pilihan, dan dengan kemampuan dan petunjukNya kita harus memilih takdir kita... (Apakah Tuhan telah menyiapkan banyak takdir?) lalu kita harus memilihnya?

Tuesday, June 26, 2012

Menyaring informasi

Hidup di era sekarang ini seperti tidak bisa lepas dari informasi... berita surat kabar, radio, televisi, majalah seakan harus menjadi santapan sehari-hari. Kalau manusia sekarang tidak update berita dianggap ketinggalan jaman, katanya...

Pernahkah anda ingin menguasai informasi? dan selalu mengikuti perkembangannya?
Ya, mungkin...

Aku berpikir, terlalu banyak tahu informasi itu tidaklah penting... (apa?) yang terpenting adalah kita tahu informasi apa yang kita butuhkan... Saat ambisi menguasai... saat terlalu bersemangat untuk mencari informasi (banyak) kepalaku terasa penuh... pusing...

Apalagi saat hati ingin mencari tahu tentang seseorang, mencari tahu dan menganalisis tingkahnya (bak naluri seorang detektif)... seringkali hanya membuat galau...

PESAN UNTUK DIRIKU SENDIRI
"Singkirkan hal-hal nggak penting... perhatikan dan lebih fokus dengan hidupmu sendiri... lalu biarkan orang lain dengan hidupnya... jangan terlalu memperhatikan tingkah orang lain atau sekedar menebak apa yang ada dipikirannya... selagi itu membuat perasaanmu tidak nyaman... bisakah begitu? bisakah???? karena ini untuk kebaikanmu sendiri.... kalau memperhatikan orang hanya akan menemukan keburukannya... maka jangan perhatikan... di dunia ini banyak hal lain yang lebih baik, bukankah begitu? yang perlu dilakukan hanyalah mengubah fokus... mengalihkannya... untuk hal yang lebih menentramkan hati..."

"Akan lebih baik kamu mencari ilmu pengetahuan (dunia terlebih akherat) daripada memikirkan bagaimana seharusnya orang bersikap. Kamu sama sekali tidak berhak untuk itu. Mengapa harus sibuk memikirkan kesalahan orang lain dan kita lalai terhadap kesalahan2 sendiri, padahal yang pasti membahayakan adalah kesalahan diri sendiri"

Sekarang jam 11:43, beribadah dulu....











IKHLAS

IKHLAS...
Kata-kata yang mungkin terlalu mudah untuk diucapkan. Tapi tidak selamanya mudah untuk diterapkan dalam kehidupan nyata. Mungkin terkadang seseorang butuh waktu untuk bisa mengikhlaskan sesuatu... Seberapa lama waktu itu? yang pasti lebih cepat lebih baik karena bagaimanapun juga mengikhlaskan itu lebih baik (untuk diri kita juga sebenernya).

MAKA IKHLASKANLAH...
Ikhlas memaafkan diri sendiri dan orang lain
Ikhlas ketika kehilangan sesuatu
Ikhlaskanlah dukamu, ikhlaskanlah gembiramu supaya dalam hidupmu tercipta keseimbangan

Monday, March 26, 2012

Pernahkah?

Pernahkah kamu merasa, kesepian?
Pernahkah kamu merasa, orang yang kamu sayangi tiba-tiba menjadi diam dari yang dulunya selalu membuatmu tersenyum, selalu sms atau menelponmu? Pernahkah tiba-tiba perasaanmu menjadi kacau hingga kamu tidak tahu lagi perasaan apa namanya yang kamu rasakan? kamu menjadi sedih, rindu, atau justru marah dengan keadaan yang kamu alami? Pernahkah kamu mencoba memahami apa yang sebenarnya kamu alami? Mencoba untuk menerima perubahan tanpa harus memprotesnya? Berusaha membiasakan diri dari pada harus menjelaskan seperti apa orang harus bersikap denganmu? Lalu saat orang yang kamu sayangi berbaik hati denganmu dan bersikap manis, apakah hatimu masih menyisakan keegoisan?

sudah... sudah... sepertinya aku terlihat terlalu serius hari ini. cermin mana cermin! Cermin, katakan padaku apa mukaku terlihat kusut hari ini? mungkin aku harus sedikit tersenyum... aku rasa lebih baik...

"Ternyata tersenyum bisa mengubah suasana hati... "
Ya memang, aku selalu percaya kata2 itu.

###
Kondisi emosional seseorang bisa saja mengalami fluktuasi, apakah bisa disamakan dengan kondisi keimanan seseorang? Apakah orang yang tingkat keimananya lebih baik, kondisi emosi dalam jiwanya juga lebih stabil? Bisa jadi...
Aku belum bisa mengukur dengan pasti, seberapa besar tingkat keimananku... entahlah, mungkin ini tercermin dari kondisi emosionalku yang masih labil kadang-kadang, galau juga kadang-kadang. Tapi aku bilang ini jauh lebih baik dari kondisiku sebelumnya alhamdulillah. Sedikit demi sedikit aku merasa lebih dewasa...

Seminggu ini aku belajar bahwa tidak marah bukan berarti menerima sikap buruk orang lain, tapi hanya tak ingin masalah kecil mengusik ketenangan hati. Aku hanya harus bersabar...
Satu hal yang ingin aku ubah dalam hidupku... aku ingin cepat menghilangkan sisa-sisa keegoisan dalam hatiku... karena hal itu kerap membuatku merasa menyesal...

...
Damaikan hatimu, karena urusanmu dengan Tuhan adalah menjaga hati agar tetap baik. Sedangkan urusanmu dengan orang yang berbuat buruk terhadapmu itu adalah bukan urusan dan tanggung jawabmu. Itu urusannya dengan Tuhan. Kamu tak perlu repot-repot memikirkannya, karena kasihan sekali hidupmu kalau hanya gara-gara masalah 'kecil' seperti itu bisa membuatmu tidak bahagia di dunia ini. Hidupmu terlalu berharga untuk disia-siakan. Hidupmu terlalu berharga untuk sekedar diisi dengan kegalauan dan kesedihan... Kamu harus semangat, alam semesta ini (lebay :D) pasti lebih senang melihatmu ceria dan bersemangat daripada menyaksikan wajahmu yang murung... God Bless Us

Monday, February 20, 2012

Siklus Mens

Bagi seorang wanita menstruasi adalah hal yang lumrah. Menstruasi umumnya terjadi setiap bulan (3-7 hari) dan memiliki siklus. Siklus tersebut mungkin akan berbeda untuk setiap wanita. Ada yang 28 hari (siklus teratur), atau ada yang 25-35 hari. Beruntung bagi yang siklusnya teratur karena akan lebih tepat untuk memprediksi kapan waktu menstruasinya. Dengan mengetahui siklus mens, wanita juga bisa mengetahui kapan masa subur.

Berikut ini Cara Menghitung Masa Subur Wanita dengan Siklus Menstruasi
1. Cara menghitung masa subur wanita dengan siklus teratur 28 hari :
Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari ke-1
Masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke- 16 dalam siklus haid

Contoh :
Seorang isteri mendapat haid mulai tanggal 9 Januari. Tanggal 9 Januari ini dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari ke-12 jatuh pada tanggal 20 januari dan hari ke 16 jatuh pada tanggal 24 Januari. Jadi masa subur yaitu sejak tanggal 20 Januari hingga tanggal 24 Januari. Begitu setiap bulannya.

2. Cara menghitung masa subur wanita dengan siklus tidak teratur 28 hari :

Catat jumlah hari dalam satu siklus haid selama 6 bulan (6 siklus). Satu siklus haid dihitung mulai dari hari pertama haid saat ini hingga hari pertama haid berikutnya.
Jumlah hari terpendek dalam 6 kali siklus haid dikurangi 18. Hitungan ini menentukan hari pertama masa subur. Jumlah hari terpanjang selama 6 siklus haid dikurangi 11. Hitungan ini menentukan hari terakhir masa subur.
RUMUS:

Hari pertama masa subur = Jumlah hari terpendek – 18

Hari terakhir masa subur = Jumlah hari terpanjang – 11

Contoh :
Seorang isteri mendapat haid dengan keadaan : siklus terpendek 26 hari dan siklus terpanjang 32 hari (mulai hari pertama haid sampai haid berikutnya)

Perhitungannya : 26-18 = 8 dan 32–11 = 21. jadi masa suburnya adalah mulai hari ke-8 sampai ke 21 dari hari pertama haid. (sumber: fitri.net)

Monday, January 16, 2012

"Kalau nggak mau dicubit, jangan nyubit...!"

Dulu waktu kamu kecil pernah nyubit orang nggak? masa sh? ya baguslah kalau nggak pernah :D
Sewaktu aku masih usia anak-anak ada temen yang kalau lagi galau (yeah galau... :>) lebih tepatnya lg labil emosinya terkadang suka nyubit orang lain. Lalu apa temen yang lain diam aja setelah dicubit? ternyata tidak... dan akhirnya saling balas-balasan nyubit... (bilangnya bok... hmm bok...(red:impas))

Ya begitu kenyataannya, aku jadi berpikir apakah setiap orang mempunyai kecenderungan untuk balas dendam? kedengarannya ekstrim ya? :D (bukan ice cream)... ngeri aja gitu dengernya.... "balas dendam... ada kata yang lain yang lebih enak didengar?"

Intinya setiap orang pastilah menginginkan keadilan. Dan kecenderungan untuk memperlakukan orang lain seperti apa dia diperlakukan. Ya mungkin aku rasa membalas kejahatan orang lain itu tidak terlalu berdosa (hiahh... nanggung banget ngomongnya... sok tau haha) maksudku... tindakan membalas yang wajar dan dengan niatan baik untuk memberi pelajaran it's okelah... Misalnya aja ada orang yang suka mencubit km, km bales nyubit... ya biar tahu aja dicubit itu sakit kan?makanya jangan suka nyubit orang... Tapi kalau bisa ya jangan gitulah ya hehehe... lebih baik bilangin aja baik2... dari pada mikirin harus bales cuma buang2 tenaga dan pikiran yang ujung2nya bikin kita nggak menikmati hidup ini... (ya ngga sh?)

"Perlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan..."
Suatu hari, cobalah kita untuk tersenyum menyapa teman atau sahabat kita. Kemungkinan besar bisa dipastikan mereka juga akan berlaku ramah kepada kita. Kalau enggak ya berarti lagi apes aja :>

Tapi percaya sajalah, nggak ada ruginya bersikap ramah dan berperangai baik terhadap orang lain (insyaAlloh) meskipun tanpa mendapat balasan seperti yang kita harapkan...
Jadi sebisa mungkin (mengingatkan diri sendiri) jangan tanggung-tanggung kalau mau berbuat baik, yakin saja pasti dengan kita berbuat baik itu artinya kita sedang membaikkan diri kita...memuliakan diri kita sendiri... Semoga Tuhan menyertai kita selalu... amin :-)

Thursday, January 12, 2012

Etika VS Estetika

Etika... Estetika... satu lagi Logika... 3 hal yang 'matching' apabila diucapkan. Menurut pendapat teman di status facebooknya, etika...estetika dan logika... adalah hal yang mendasar dalam diri manusia...

Aku pikir-pikir bisa jadi begitu. Karena dengan kombinasi ketiganya manusia menjadi lebih mulia dibanding dengan ciptaan Tuhan yang lainnya, dan seharusnya memang begitu bukan? Manusia diberikan cipta, rasa, dan karsa oleh Tuhan (inget pelajaran jaman kapan ya? :D)

Etika--->Rasa--->perasaan
Estetika--->Karsa--->kehendak untuk berkreatifitas dan mengekspresikan diri
Logika--->Cipta--->pikiran

Etika VS Estetika...
Dua hal yang kelihatannya sulit untuk menyatu...
Bagaimana tidak, 
Apa-apa katanya 'seni'
Melenceng dibilang 'seni'
Pakaian nggak sopan juga dibilangnya 'seni'

Sudut pandang setiap orang memanglah tidak selalu sama...
Mungkin aku bilang begini setelah aku sadar diri... ya sekarang ini... setelah melewati masa-masa remaja yang  inginnya selalu bebas mengekspresikan diri... dan pengalamanlah yang mendewasakanku...



Dulu, seni menurutku adalah hal yang beda. Beda dan indah dipandang mata! Masa-masa SMA mengingatkanku tentang kebebasan mengekspresikan diri... dari model rambut yang dulu pernah aku potong pendek banget, menurutku sh keren waktu itu... Tapi ortuku bilang jelek kalo dibandingkan dengan model rambut panjangku skrng. Bebas memilih pakaian yang waktu itu aku lebih suka untuk memakai kaos2 ukuran pas (hampir mepet) dan menurutku terlihat lebih fresh dan cantik... Ya menurutku sh itu belum seberapa kalau dibandingin sama temen2ku yang laen...

Temen2ku dulu lebih ekspresif dari aku, dan aku bangga sama mereka hehehe... Ya entahlah ya, itu perasaanku dulu... model rambut dicat wana putih agak cream dan stylenya yang acak2an terlihat sangat keren waktu itu...

Tapi mungkin sekarang pandanganku lain, meskipun mengekspresikan diri itu perlu tapi ak lebih cenderung ke hal-hal yang sifatnya tidak terlalu mencolok sekarang ini... hmmm, contohnya apa coba (km tanya?) ya mungkin dengan melakukan hobi masing-masing... kalo aku mungkin dengan menulis, mencoba resep-resep makanan, membuat kerajinan tangan, dan aktifitas aktifitas lain yang sekiranya lebih bermanfaat. Itu jauh lebih bernilai seni. Selain menguntungkan diri sendiri dan juga bisa berekspresi diri... aku rasa kegiatan2 positif juga bisa memberi manfaat bagi orang lain...

"Etika VS Etika...
Dua hal yang kelihatannya sulit menyatu padahal merupakan satu kesatuan..."

Seandainya keduanya bisa balance tentu saja lebih baik... ditambah satu hal lagi... logika... Itu akan terlihat sempurna mungkin...

Sunday, January 1, 2012

Arti kata 'dewasa'

Sebuah pertanyaan yang aku share di YiA (Yahoo Answer Indonesia)...
"Apa arti 'dewasa' menurut kalian???"


Berikut adalah opini dari temen-temen YiA

"Satu tanda bahwa seseorang bisa dikatakan dewasa dalam kepemimpinan manakala setiap kata dan kalimat yang keluar selalu terukur dan terjaga..."
by: . (Kontributor Top YiA)
Dalam hal ini yang lebih ditekankan adalah dewasa dalam hal kepemimpian... yaitu selalu menjaga dan mengendalikan ucapan, dan berkata-kata dengan bijaksana...




"Dewasa itu gak bisa d ukur sama umur, tapi dari perilaku dan perkataannya sehari-hari"
by: princess
-Gak terpancing emosi pas ada orang yg emosi ma dia. dalam artian, dia bisa mengatakan ketidaksukaannya dg hal yg sopan.
 - gak mengambil keputusan pas lg emosi. dia gak buru2 memutuskan sesuatu dengan kepala yg masih "panas"
- dia gak sembarang mengata2 i/ menggurui orang, meskipun dia punya usia yg lebih tua dg lawan bicaranya.
 - hal terpenting di sini adalh, dia bisa bersikap bijak dan mampu mengendalikan emosinya.


"mulai lah bersikap dewasa dari diri kamu sendiri karena yang menilai kamu sudah dewasa atau belum adalah orang lain. karakter kamu akan terbentuk dengan sendiri nya tanpa harus kamu paksakan"
by: i-one the fox
 yang dapat dikatakan dewasa itu jika
1. dia dapat menyelesaikan masalahnya sendiri tapi bukan lari dari masalah itu. jadi belum tentu yang sudah tua umurnya itu dapat di katakan dewasa. karena saat ini banyak yang bunuh diri karena dia tidak mampu menyelesaikan masalah hidupnya & juga masalah kebutuhan hidup juga keluarganya.
2. dia dapat mempertanggung jawabkan segala ucapan & tindakannya. jadi bukan hanya omong kosong belaka.
3. dia peduli dengan lingkungan sekitar dia berada.
4. dia juga bukan hanya rajin berdoa & membaca kitab suci tetapi juga harus melakukannya.


"Dewasa itu...
bisa menbedakan mana yg baik dan mana yg buruk"

by: Pitriyani Rosadi
- bersikap lebih bijaksana
- gak egois
- bisa memberikan tingkah laku yg sopan santun
- belajar membantu orang tua baik secara materi maupun fisikly
- Gak neko-neko
- gak kasar dalam berbicara
- memenuhi kepentingan yg bener2 di butuhkan

 "Semua orang bertambah tua, hanya sedikit yang bertambah dewasa..."
by: aris be (Kontributor Top YiA)
jadi intinya dewasa bukan masalah usia.
Dewasa itu berhubungan dengan PIKIRAN DAN TINGKAH LAKU...
Kedewasaan mempunyai ciri-ciri yaitu: sikap yang tepat, keberanian, kesabaran, tanggung jawab, percaya diri dan berpikir secara luas serta bijak.


"Kedewasaan seseorang bukanlah terletak pada ukuran usianya, tetapi justru pada sejauhmana tingkat kematangan emosional yang dimilikinya."
by: Sun Doesn't Rise
20 ciri:
-Tumbuhnya kesadaran bahwa kematangan bukanlah suatu keadaan tetapi merupakan sebuah proses berkelanjutan dan secara terus menerus berupaya melakukan perbaikan dan peningkatan diri.
-Memiliki kemampuan mengelola diri dari perasaan cemburu dan iri hati.
-Memiliki kemampuan untuk mendengarkan dan mengevaluasi dari sudut pandang orang lain.
-Memiliki kemampuan memelihara kesabaran dan fleksibilitas dalam kehidupan sehari-hari.
-Memiliki kemampuan menerima fakta bahwa seseorang tidak selamanya dapat menjadi pemenang dan mau belajar dari berbagai kesalahan dan kekeliruan atas berbagai hasil yang telah dicapai.
-Tidak berusaha menganalisis secara berlebihan atas hasil-hasil negatif yang diperolehnya, tetapi justru dapat memandangnya sebagai hal yang positif tentang keberadaan dirinya.
-Memiliki kemampuan membedakan antara pengambilan keputusan rasional dengan dorongan emosionalnya (emotional impulse).
-Memahami bahwa tidak akan ada kecakapan atau kemampuan tanpa adanya tindakan persiapan.
-Memiliki kemampuan mengelola kesabaran dan kemarahan.
-Memiliki kemampuan menjaga perasaan orang lain dalam benaknya dan berusaha membatasi sikap egois.
-Memiliki kemampuan membedakan antara kebutuhan (needs) dengan keinginan (wants).
-Memiliki kemampuan menampilkan keyakinan diri tanpa menunjukkan sikap arogan (sombong).
-Memiliki kemampuan mengatasi setiap tekanan (pressure) dengan penuh kesabaran.
-Berusaha memperoleh kepemilikan (ownership) dan bertanggungjawab atas setiap tindakan pribadi.
-Mengelola ketakutan diri (manages personal fears)
-Dapat melihat berbagai “bayangan abu-abu” diantara ekstrem hitam dan putih dalam setiap situasi.
-Memiliki kemampuan menerima umpan balik negatif sebagai alat untuk perbaikan diri.
-Memiliki kesadaran akan ketidakamanan diri dan harga diri.
-Memiliki kemampuan memisahkan perasaan cinta dengan berahi sesaat.
-Memahami bahwa komunikasi terbuka adalah kunci kemajuan.
sumber:http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2009…


Terima kasih teman-teman YiA...