Ini adalah ringkasan dari buku yang aku baca, judulnya "Membentengi diri dari gangguan jin dan setan" -Wahid Abdus Salam Bali-
Tanda-tanda merasuknya Jin ke dalam tubuh
manusia bisa dibedakan mjd 2 yaitu gejala ketika tidur dan gelaja ketika sadar.
Gejala-gejala yang nampak ketika tidur:
1.
Insomnia. Seseorang tidak bisa tidur
dalam waktu yang lama kecuali setelah urat-uratnya mengendor (baca:
capek/kepayahan)
2.
Sering terbangun pada malam hari
3.
Ketindihan, yaitu ketika tidur
melihat ada sesuatu yang menindihnya, tapi ia tidak mampu untk meminta tolong.
4.
Mimpi2 seram dan menakutkan
5.
Bermimpi melihat kucing liar,
anjing, unta, ular, singa, rubah, tikus.
6.
Menggigit-gigit gigi taringnya
saat tidur
7.
Tertawa, menangis, dan berteriak
ketika tidur
8.
Mengaduh ketika tidur
9.
Berdiri dan berjalan ketika tidur,
dan ia tidak merasakan hal itu.
10.
Ia bermimpi seolah-olah jatuh dari
tempat yang tinggi
11.
Ia bermimpi seolah-olah berada di
kuburan, WC atau tempat yang angker
12.
Ia bermimpi melihat orang yang
memiliki sifat anaeh seperti, tingi menjulang, terlalu pendek, terlau hitam
dsb.
13.
Melihat banyak orang dalam
mimpinya.
Gejala yang nampak ketika sadar:
1.
Pusing yang tak kunjung sembuh,
bukan disebabkan sakit mata, sakit telinga, hidung, gigi, tenggorokan atau
lambung
2.
Selalu terhalangi ketika hendak
berdzikir kepada Alloh, ketika akan shalat dan ketika akan berbuat amal
kebaikan/ibadah lainnya.
3.
Berpikir kacau dan rancu
4.
Selalu lemas dan malas
5.
Kerasukan. Inilah yang dimaksud
dengan penyakit ayan
6.
Terserang penyakit tertentu dari
tubuhnya yang tidak bisa ditangani oleh dokter spesialis
Jenis-jenis merasuknya jin
1.
Merasuk secara keseluruhan.
Artinya jin merasuk ke dalam tubuh manusia misalnya seperti yang terjadi pada
orang yang terkena penyakit ayan
2.
Merasuk sebagian. Artinya jin
hanya memegang salah satu dari anggota tubuh manusia seperti tangan, kaki,
lisan dsb
3.
Merasuk terus-menerus. Artinya jin
merasuki tubuh manusia secara terus menerus dalam waktu yang lama
4.
Merasuk keliling. Artinya jin
menghampiri tubuh manusia dalam waktu singkat seperti menindah
Wejangan-wejangan untuk membentengi diri dari jin yang akan
merasuk
1.
Memelihara adzkar al-nabiwiyah (
dzikir-dzikir yang biasa dibaca para nabi)
2.
Jika kamu hendak melompat dari
tempat yang tinggi maka sebutlah nama Alloh.
3.
Jika kamu ingin membuang air panas
di tanah, maka sebutlah nama Alloh.
4.
Jika kamu memasuki ruangan yg gelap, maka sebutlah nama Alloh.
5.
Jika kamu hendak melemparkan benda
yang berbobot berat di atas tanah, maka sebutlah nama Alloh.
6.
Janganlah kamu menyakiti anjing
dan kucing
7.
Janganlah kamu tidur sendirian.
Tetapi jika terpaksa hendaknya kamu berwudhu
dan membaca dzikir-dzikir yang dianjurkan dibaca pada saat tidur.
8.
Janganlah kamu buang air kecil
atau air besar di lubang
9.
Janganlah kamu membunuh ular yang
berada di rumah-rumah
Jika kamu melihat ular seeokor ular di rumahmu, maka
biarkanlah ia tinggal selama 3 hari.
Seorang pemuda anshar pernah bertutur bahwa Nabi SAW
bersabda:”Sesungguhnya setiap rumah ada penghuninya. Jika kalian melihat salah
satu dari mereka, maka biarkanlah ia selama 3 hari. Tetapi jika ia tidak pergi
juga, maka bunuhlah karena ia adalah jin kafir.”
10.
Tutuplah mulutmu ketika menguap
Atau sebisa mungkin jangan menguap/tahan menguap ketika shalat.
Rosululloh SAW bersabda, “ Sesungguhnya Alloh senang kepada orang yang bersin dan benci kepada
orang menguap. Bila ada seseorang yang bersin, hendaklah ia memuji Alloh dan
wajib bagi orang muslim yang mendengarnya mendoakan kebaikan untuk orang
tersebut, sedangkan menguap bersumber dari setan, hendaknya ia mengusirnya
semampu mungkin. Bila orang yang menguap itu bersuara “hua” maka setan pun tertawa.
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim
Hadis diriwayatkan oleh Abu Sa’id AlKhudri RA bahwa
Rosululloh SAW pernah bersabda:”Bila seseorang diantara kalian menguap
hendaknya ia menutup mulutnya dengan tangannya karena pada saat itu setan sedang
berusaha masuk.”
Imam nawawi berkata: Para ulama berpendapat:”Diantara
alasan mengapa seseorang menguap diperintahkan untuk menutup mulut dengan
tangannya adalah supaya keinginan setan dapat dibendung, termasuk keinginan
untuk membuat jelek wajah orang yang menguap, keinginan untuk masuk melalui
mulutnya dan keinginan untuk menertawainya.
11.
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra bahwa sesungguhnya Nabi SAW pernah
bersabda:”Bila salah seorang diantara kalian bangun dari tidurnya, hendaknya ia
menghirupkan air ke dalam hidungnya lalu mengeluarkannya sebanyak 3 kali,
karena setan bermalam di batang hidungnya.”
12.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari
Abi Al-‘Ala’ bahwa Utsman bin Abi Al-‘Ash pernah mendatangi Nabi SAW dan
berkata:”Sungguh setan telah menghalang-halangi shalat dan bacaanku, ia
berusaha mengacaukan kekhusyukanku.” Rosululloh SAW bersabda:”Itulah setan yang
bernama Khanzab. Bila kamu merasakan yang demikian hendaknya segera memohon
perlindungan kepada Alloh dan meludah ke samping kirimu sebanyak 3 kali.”...
Celah-celah
masuknya setan
1. Kebodohan
2. Marah
Menenangkan
amarah
3. Cinta kemewahan dunia
4. Angan-angan panjang
5. Rakus
6. Bakhil alias pelit
7. Sombong
Tipe-tipe
orang sombong
Tanda-tanda
sombong
8. Senang terhadap pujian
9. Riya’
10. Ujub
11. Cemas dan putus asa
12. Tunduk kepada hawa nafsu
13. Buruk sangka
14. Menghina sesama muslim
15. Menyepelekan dosa
16. Merasa aman dari tipu daya Alloh
17. Berputus asa dari rahmat Alloh
Membetengi
manusia dari serangan setan
1. Ikhlas
2. Mengorientasikan ibadah hanya kepada Alloh SWT
3. Bergabung dengan jamaah
4. Memelihara shalat berjama’ah
5. Berpegang teguh kepada Alqur’an dan sunah
6. Memohon pertolongan kepada Alloh dari bujuk rayu setan
7. Memperbanyak taat
8. Isti’adzah (memohon perlindungan)
9. Menjaga keluarga, anak, dan harta
10. Keutamaan surat al-baqarah
11. Ayat kursi
12. Keutamaan sepuluh ayat dari surat al-Baqarah
13. Keutamaan dua ayat terakhir dari surat al-Baqarah
14. Keutamaan ayat-ayat mu’awwidzat (memohon perlindungan kepada Alloh)
15. Dzikir
16. Memelihara pandangan
17. Memelihara lisan
-
Memelihara lisan dari berbicara
sesuatu yang tidak bermanfaat
-
Memelihara lisan dari banyak
berbicara
-
Memelihara lisan dari perkataan
batil
-
Memelihara lisan dari riya’ dan
perdebatan
-
Memelihara lisan dari permusuhan
-
Memelihara lisan dari taqa’ur
(mengeraskan suara saat berbicara)
-
Memelihara lisan dari perkataan
kotor dan tidak senonoh
-
Memelihara lisan dari caci-maki
-
Memelihara lisan dari mengantuk
-
Memelihara lisan dari memcaci orang yang telah meninggal
-
Memelihara lisan dari mengklaim
orang mukmin dengan sebutan kafir
-
Memelihara lisan dari banyak
bergurau
-
Memelihara lisan dari
mengolok-olok dan mengejek
-
Memelihara lisan dari menyebarkan
rahasia
-
Memelihara lisan dari berkata
dusta....
-
Memelihara lisan dari
ghibah/menggunjing
-
Memelihara lisan dari mengumpat
(mengadu domba)
-
Memelihara lisan dari tingkah yang
memiliki dua lisan (munafik)
-
Memelihara lisan dari bernyanyi
-
Memelihara lisan dari bersumpah
dengan selain Alloh
-
Memelihara lisan dari bersumpah
atas nama agama selain islam
-
Memelihara lisan dari mencerca
ayam
-
Memelihara lisan dari mencerca
waktu
-
Memelihara lisan dari mencerca
angin
-
Memelihara lisan dari mencerca
penyakit demam
-
Memelihara lisan dari saksi palsu
-
Memelihara lisan dari mengungkit- ungkit
pemberian
-
Memelihara lisan dari sumpah palsu
-
Memelihara lisan dari memanggil
tuan terhadap orang fasik, ahli bid’ah dan orang munafik
-
Memelihara lisan dari mengucapkan
kata ”dan” yang bermakna syirik (penyekutuan)
-
Memelihara lisan dari “kami
dituruni hujan karena bintang ini.”
-
Memelihara lisan dari mencela
makanan
-
Memelihara lisan dari berbisik
-
Memelihara lisan dari memanggil
orang yang hilang di masjid
-
Memelihara lisan dari memohon
bantuan kepada selain Alloh
18. Memelihara perut
19. Memelihara kemaluan
20. Memelihara tangan
21. Membentengi rumah
22. Berdoa ketika keluar rumah
23. Berdoa ketika memasuki masjid
24. Berdoa ketika padi dan petang
25. Menutup kuap
26. Pasrahkepada qadha’ tanpa merasa lemah dan melampaui batas
27. Adzan dapat mengusir setan
28. Wudhu
29. Bangun malam untuk shalat
30. Tidak menyerupakan diri dengan setan
31. Tidak melakukan perkara yang subhat(meragukan)