Wednesday, October 28, 2009

Akhlaq

Puasa tahun kemarin maren, 7 September 2008

Diambil dari buku diaryku yang sudah lama terpendam di almari...

Saat itu sudah seminggu puasa aku lalui. Rasanya cepet sekali waktu berlalu karena hari-hari aku lalui dengan perasaan senang. Banyak aktivitas tetap dilalui meskipun puasa, kuliah teteeep,  kumpul ma temen-temen, tadarusan bareng sehabis tarawih, pengajian minggu pagi meskipun nggak terlalu sering ikut jg sh...  Minggu itu aku ikut pengajian di halaman PKU Muhammadiyah Bambanglipuro, seru juga... Pengajiannya mengesankan, meskipun yang dateng banyak dari kalangan bapak/bapak sama ibuk/ibuk, dikit nak muda yang ikut.Pengajian waktu itu dimulai sekitar pukul 6 pagi. Aku terkesan dengan  Isi pengajiannya... bagus juga. Yang ngisi waktu itu pak Fachruddin.

Inti pengajian waktu itu ngomongin tentang akhlaq. Apa itu akhlaq? Penerapannya? dan juga perumpamaan akhlaq. Seingatku yang aku dapat dari pengajian itu, akhlaq adalah suatu perbuatan! Perbuatan manusia yang dilakukan berdasarkan kebiasaanya, sehingga menjadi karakter bagi orang tersebut. Biasanya kita menyebut orang tersebut berakhlaq baik kalau orang tersebut mempunyai kebiasaan yang baik dan sebaliknya, ya nggak? ini beda halnya dengan orang yang belum mempunyai character yang baik, artinya dia belum mempunyai kebiasaan yang baik atau berbuat baik hanya pada saat-saat tertentu, pada orang-orang tertentu saja. Membingungkan nggak? Ya gitulah pokoknya. Intinya kalau agamanya baik akhlaqnya pasti juga baik karena Rosululloh pernah bersabda kalau sebenernya agama itu adalah akhlaq yang baik. Benarkan??

Penerapan akhlaq yang baik menurut pak ustad Fachruddin katanya, contoh kecilnya saja nih, permisi kalau lewat di jalan sama orang sekitar, apalagi kalau kita udah kenal sama mereka...teruss contoh lagi... mengucapkan "innalillahi wa innailaihi roji'un" kalau kita terkena musibah (tersandung batu mungkin... ) Dan masih banyak hal lain lagi, ya pokoknya kebiasaan-kebiasaan lain yang menyangkut etika dan sopan santun. Semua itu adalah suatu kebiasaan atau hal yang dilakukan secara spontanitas. Mungkin kalau saat ini kita belum terbiasa katanya harus dibiasakan atau mungkin malah dipaksa agar biasa melakukan hal yang baik. Aku setuju. Toh nantinya kalau kita sudah terbiasa melakukan hal yang baik meskipun awalnya terpaksa lama-lama pasti jadi biasa. Sama halnya seperti puasa. Di awal puasa mungkin terasa berat menjalaninya, tapi lama-lama biasa juga.

Hal yang paling mengesankanku dalam pengajian ini waktu pak uztad itu menyampaikan perumpamaan gini... katanya akhlaq itu nilainya satu, sedangkan yang lain-lainnya...cantikk, kayaa, pangkatt..semua itu nilainya nol. Artinya akhlaq yang baik itu lebih penting dari segalanya. Pak uztad bilang katanya, "Kalau yang satu itu udah di tangan yang laen-laennya itu bisa nambah nilai pahalanya. Bayangkan, angka satu sudah ada, kalau ditambah nol nol di belakangnya? jadi bernilai puluhan, ratusan, bahkan ribuan sampai berapa kita nambah angka nol kan? Sama halnya dengan akhlaq. Kalau kita sudah punya ahklaq yang baik semua itu, cantik,kaya, pandai semua akan menjadi pelengkap yang baik. Sebaliknya kita kaya... cantik... pandai... tapi akhlaqnya jelek (nol)? apa orang itu bisa diterima dengan baik oleh orang lain?teman-temannya? " Gitu katanya kurang lebih...

Udah ah

Bagaimana menurut temen-temen?

No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar anda...