Tuesday, October 6, 2009

Halal bi halal

Hari Selasa, 6 Oktober 2009 ada acara syawalan di Balai Desa Mulyodadi. Sebenernya tidak hanya syawalan saja acaranya, tapi sekalian ada pengukuhan LKD (Lembaga Kemasyarakatan Desa) Mulyodadi masa bhakti 2009 - 2012. Acara tersebut antara lain dihadiri oleh pengurus LPMD, TP-PKK, RT, Karang Taruna Desa Mulyodadi,dan Lurah Desa Mulyodadi.

Acara yang paling mengesankan menurutku saat itu adalah saat Hikmah Halal bi halal yang diisi oleh Uztad H. Fachrudin, S.Ag. Kalau dihitung sudah dua kali ini aku mengikuti ceramah beliau. Yang pertama dulu saat bulan puasa 2008 di PKU Muhammadiyah Sribit dan yang kedua saat syawalan di Balai Desa. Aku suka gaya ceramahnya yang santai dan sedikit humoris... lebih mengimplementasikan pada contoh dan kebiasaan sehari - hari.

Waktu itu Pak Fachrudin membahas tentang Halal bi halal. Halal bi halal merupakan suatu tradisi masyarakat muslim di Indonesia (atau negara lain aku kurang tahu) yang jelas tidak semua negara mempunyai kebiasaan halal bi halal ataupun mudik lebaran saat hari raya idul fitri. Tradisi berbeda dengan tuntunan. Tuntunan merupakan suatu yang dilakukan oleh orang banyak secara Universal ( Semua orang ). Sebagai contohnya sholat, puasa, zakat... Semua umat muslim melakukannya... "Sedoyo umat Islam nindaaken sholat... sing sholat...", Pak Fachrudin bilang. Hhhee he, iya seharusnya seluruh umat islam mendirikan sholat. Tetapi tidak dapat dipungkiri ada saja yang mengaku beragama islam tetapi tidak sholat. Menyadarkan orang untuk sholat memang gampang2 susah. Apalagi kalau orang tersebut tidak sadar akan kewajiban sholat. Yah kita menyadarkan diri kita sendiri saja dulu... biar sholat tepat waktu... dan nggak malas2an.

Kita tidak saja perlu membina hubungan baik dengan Tuhan saja (Alloh), tapi dengan sesama manusia pun harus baik. Cara menjaga hubungan baik dengan Tuhan yaitu dengan selalu menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya dengan kata lain kita harus bertaqwa. Selalu memohon ampun kepada-Nya atas segala salah dan dosa. Orang kalau punya salah dengan orang lain, bisa di tebak pasti hubungan mereka tidak dekat lagi seperti sebelum mereka punya masalah. Iya, begitu juga hubungan kita dengan Alloh... semakin kita banyak melakukan salah pasti kita tidak akan dekat dengan-Nya. Seperti lagu dari Bimbo kalau nggak salah... Aku dekat Engkau dekat, aku jauh Engkau jauh...

Bagaimana kalau kita sudah terlanjur berbuat kesalahan?
1. Menyesali kesalahan tadi. Sadar akan kesalahan yang dilakukan
2. Bertaubat kepada Alloh
3. Berjanji tidak mengulangi lagi
4. Menutup dengan melakukan kebaikan2

Sepertinya kurang satu lagi... tapi apa ya?aku lupa nh...

Selain menjaga hubungan baik dengan Alloh harus juga menjaga hubungan baik kita terhadap sesama. Memang semua itu harus kita lakukan supaya kita mendapat kebahagian di dunia dan juga di akherat kelak...amin. "Manusia ini harus bersifat pemaaf", kata Pak Uztad... Iya manusia memang harus bersifat pemaaf baik itu di minta atau tidak. Kenapa??? Karena saat kita merasa benci terhadap orang lain...Kita mempunyai beban yang berat... Hati ini  terasa sakit dan kita merasa tidak bahagia. Maka dari itu lepaskan semua beban yang ada... maka kita akan bahagia.

Di sela2 ceramahnya Pak Fachrudin sempat menyanyikan lagunya  Roma Irama yang judulnya Taqwa... Berikut Liriknya...

                Taqwa

Yang miskin jangan bersedih
Dan jangan sesali diri
Yang kaya janganlah bangga
Jangan membusungkan dada

Derajat manusia di sisi Tuhannya
Bukan karena hartanya
Derajat manusia di sisi Tuhannya
Hanya karena taqwanya

Dari itu bertaqwalah
Dalam hidup yang tak punya
Dari itu bertaqwalah
Dalam hidup yang berharta

Firman Tuhan di dalam kitab suci-Nya Alqur'an
Miskin dan kaya itu sama
Sesungguhnya keduanya itu hanya ujian
Bagi orang-orang beriman

Mampukah si miskin menjalani penderitaan
Berimankah dia di dalam kekurangan
Mampukah si kaya mengendalikan hawa nafsunya
Berimankah dia di dalam kelebihan
                             Mau download lagunya? Klik di sini

Miskin dan kaya memang bukan jaminan seseorang hidup berbahagia... Alloh Maha Adil... Karena itu setiap hambanya baik yang masih miskin ataupun yang kaya pasti mereka dikarunia rasa senang, sedih, bahagia... Yang membedakan hanyalah sebabnya. Sebab mengapa orang itu bisa sedih... bisa bahagia... seperti lagu yang berikut ini...

            Romantika

Yang menangis dan yang tertawa
Yang bersedih dan yang gembira
Selalu mewarnai hidup manusia
Baik ia miskin ataupun kaya

Yang jelata dan yang ternama
Yang tak punya dan yang berada
Selalu merasakan suka dan duka
Itu romantika hidup di dunia

Jangan lupa daratan
Apabila dalam kegembiraan
Dan jangan putus asa
Apabila di dalam kesedihan

Sedih dan gembira tak ‘kan selamanya
Semua ‘kan sirna, ganti, dan berubah
Tidak peduli siapa pun dia

Tak berarti yang kaya
Selalu hidup dalam kegembiraan
Tak berarti yang papa
Selalu hidup si dalam kesedihan

Di sana letaknya keadilan Tuhan
Sedih dan gembira sama diberikan
Keduanya itu sebagai ujian

Romantika hidup di dunia
                                Download lagu klik di sini

Beliau juga menyenandungkan lagu yang berjudul Keramat cipt H. Rhoma Irama

           Keramat

Hai manusia, hormati ibumu
Yang melahirkan dan membesarkanmu

Darah dagingmu dari air susunya
Jiwa ragamu dari kasih-sayangnya
Dialah manusia satu-satunya
Yang menyayangimu tanpa ada batasnya

Doa ibumu dikabulkan Tuhan
Dan kutukannya jadi kenyataan
Ridla Ilahi karena ridlanya
Murka Ilahi karena murkanya

Bila kau sayang pada kekasih
Lebih sayanglah pada ibumu
Bila kau patuh pada rajamu
Lebih patuhlah pada ibumu

Bukannya gunung tempat kau meminta
Bukan lautan tempat kau memuja

Bukan pula dukun tempat kau menghiba
Bukan kuburan tempat memohon doa
Tiada keramat yang ampuh di dunia
Selain dari doa ibumu jua
                                  Untuk dowload lagu ini klik di sini

Kata Pak Fachrudin... "NGapain pergi ke dukun... kalau ada yang lebih manjur doanya...?? Restu orang tua kita terutama Ibu kita..." Ya... begitulah kira2 ringkasan pengajiannya, mungkin ada hal yang kurang atau salah tulis...mohon maaf...

No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar anda...