Wednesday, March 24, 2010

Tentang “Wortel, Telur dan Biji Kopi”

Temen-temen... udah pernah denger cerita (analogi) tentang “Wortel, Telur dan Biji Kopi” belom?? Cerita ini pertama kali aku dengar dari Workshop KHA pada bulan Maret 2010. Cerita yang dapat memberikan inspirasi bagi kita dalam menghadapi masalah di kehidupan sehari-hari atau di pekerjaan kita. Let’s see...

Ada 3 panci  berisi air, masing-masing panci I diisi dengan wortel, panci II diisi dengan telor, dan panci yang terakhir diisi dengan biji kopi yang telah dihaluskan. Ketiga panci yang telah terisi dengan bahan-bahan yang berbeda tersebut lalu dimasak (dipanaskan) selama 15 menit.... eh eh ini mau cerita atau masak sh... Iya... analogi ceritanya memang begini. Yuk simak lagi... Setelah dimasak selama 15 menit lalu perhatikan perubahan yang terjadi pada bahan-bahan tadi.

Wortel, yang dulunya segar dan keras( sebelum dipanaskan) sekarang berubah menjadi lunak,

Telur, yang sebelumnya lunak setelah dipanaskan berubah menjadi keras... sedangkan,

Biji kopi sudah menghilang, tetapi air panas telah berubah warna dan berbau kopi yang harum.

Sebuah Perumpamaan...
Air yang mendidih bagaikan masalah yang kita hadapi dalam pekerjaan (kehidupan sehari-hari). Pekerjaan itu tidak akan selamanya nyaman, terkadang rasa jenuh itu ada. Keadaan dan kondisi dalam pekerjaan yang mungkin tidak kita inginkan, mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, perlakuan orang-orang yang tidak baik kepada kita... apapun yang tidak kita inginkan mungkin saja terjadi dalam kehidupan ini.

Lalu...
Apakah kita ingin menjadi seperti wortel?
Kita maju dengan kuat dan tegas tetapi setelah menghadapi masalah, kita menjadi lemah dan lunak... kehilangan harapan dan menyerah....

Apakah kita ingin menjadi seperti telur?
Kita memulai dengan hati yang tulus dan sensitif namun saat masalah datang, menjadi egois dan cuek. Kita membenci diri kita sendiri, menutup diri atau bahkan membenci orang-orang disekitar kita.

Apakah kita ingin seperti bubuk kopi?
Air tidak mengubah bubuk kopi, bubuk kopilah yang mengubah air. Lihatlah... ciumlah baunya  dan minumlah saat hangat-hangat... (jangan lupa dikasih gula secukupnya ;) )

Sebuah pelajaran...
Dalam menghadapi masalah jadilah seperti bubuk kopi, yang dapat membuat sesuatu yang baik dari tantangan yang sedang dihadapi. Hadapilah masalah dengan optimis dan jangan menambah masalah dengan marah ataupun bersikap egois dengan menyalahkan orang lain.  Dengan masalah kita dapat belajar hal-hal baru, ilmu baru, skill baru, dan pengalaman kita akan bertambah. Masalah ataupun kesulitan akan memberi kesempatan kepada kita untuk menjadi lebih kuat... bersikap lebih dewasa dan lebih baik lagi. Kuncinya tetap sabar dan semangat dalam menghadapi segala problema yang ada...



No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar anda...