Friday, July 15, 2011

Aturan Hidup untuk Kebebasan Hidup

Pepatah dari Mr. Zhu Bolu sangat dikenal oleh seluruh keluarga China. Pepatah menjadi buku panduan yang sangat berpengaruh dan abadi dalam hal managemen rumah tangga dan pendidikan keluarga China.
Ketika sebuah keluarga hidup dengan rukun, mereka akan diberkati dengan nasib baik dan kemakmuran. Ketika sebuah keluarga dipenuhi dengan pertentangan, akan didatangi oleh bencana dan kemunduran. -Jin lansheng (Abad ke-18)
Beberapa aturan yang dibuat dalam hidup ini seolah membuat hidup ini terkekang dan membosankan. Kita mungkin akan berpikir, betapa senangnya hidup ini kalau kita bisa melakukan semua hal yang kita inginkan dan terbebas dari aturan. Selintas memang begitu adanya. Tidak ada yang melarang dan dilarang.

kita semua tahu setiap orang punya hak nya masing-masing. Tentu kita harus menghormatinya. Tapi dalam hal ini perlu diingat bahwa terkadang hak kita bisa jadi bertentangan dengan hak orang lain. Ada hak pasti ada kewajiban. Kewajiban merupakan sesuatu yang menjadi tugas tanggung jawab diri kita dan ini merupakan keharusan. Laksanakan kewajiban kita sebelum kita menuntut hak. (hmhm)

Disini aku nggak akan membahas tentang apa hak dan kewajiban setiap orang, karena aku yakin semua sudah tahu. Aku hanya ingin mendokumentasikan apa yang telah aku baca dan pelajari. Tentang beberapa aturan dari Mr. Zhu Bolu. Tapi sebagian lagi aku ubah sedikit supaya lebih sesuai dengan kebudayaan di sini. Sebagian memang tidak begitu lazim barangkali, tapi bisa dijadikan sebagai catatan saja.

1. Bangun pagi
Bangunlah di pagi hari disaat matahari mulai terbit, beribadahlah, sapulah halaman dan bersihkan rumah.

Beristirahatlah ketika malam tiba dan pastikan bahwa semua pintu dan jendela terkunci.

2. Sebuah penghargaan
Setiap kali hendak menyantap nasi, pikirkanlah bagaimana sulitnya menumbuhkan benih

Pada setiap potong pakaian, pikirkanlah berapa banyak tenaga untuk menenunnya.

3. Bersiap siaga
Perbaikilah rumahmu sebelum hujan

Galilah sumurmu sebelum kamu haus

4. Bersahaja dan bijaksana
Berhematlah dalam kehidupan sehari-hari, janganlah memanjakan dirimu sekalipun kamu sedang menjamu tamu

Pertahankan peralatan dapur mu sederhana dan bersih, maka akan membuatnya seakan terbuat dari perak.

Makanlah makanan yang sederhana dan bergizi, sayur-sayuran dan buah lebih baik dibandingkan kue-kue yang mahal

Jangan membangun rumah terlalu mewah

5. Menjaga ucapan
Hindarilah bergosip karena hal itu bisa menjadi skandal

Jangan mengkhianati nilai moral, karena hal itu akan menjatuhkan keluargamu


6. Pendidikan
Pendidikan anak harus dimulai dengan penanaman sikap yang baik.

Anak-anak mungkin tidak terlalu pandai, tetapi mereka harus mempelajari karya-karya klasik

Keluarga berkecukupan perlu berlatih disiplin

Tujuan belajar adalah untuk mempelajari kebijaksanaan orang dalam bersejarah, dan bukan mencari kedudukan tinggi

7. Rezeki
Jangan mencari untung secara curang, karena kekayaan yang demikian tidak akan bertahan lama.

Jangan menumpuk harta keluarga dengan curang, karena kekayaan yang demikian juga tidak akan lama

Jangan mencurangi pedagang kecil

Bantulah tetangga dan keluarga yang membutuhkan

Orang yang hina adalah mereka yang memandang rendah orang miskin dan yang kekurangan

Jangan menggunakan posisimu untuk mengambil kesempatan pada yang lemah dan tak berdaya.

Jangan pernah mengingat-ingat apa yang pernah engkau berikan. Ingatlah apa yang diberikan kepadamu.

8. Komunitas

Bersikap baiklah kepada siapa saja tapi bersahabatlah dengan orang yang bijaksana.

Jangan terlalu mudah percaya, karena apa yang mungkin kamu dengar mungkin tidak benar, lebih baik bersabar dan mencari tau.

Jangan berdebat tanpa akhir, karena mungkin kamu disisi yang salah. Lebih baik bersikap tenang dan mempertimbangkannya lagi.

Demikian tadi beberapa hal yang mungkin bisa dijadikan aturan dalam menjalani hidup. Dalam hal ini ditekankan betapa pentingnya kehidupan keluarga. Prinsip-prinsip ini membuktikan bahwa keluarga lebih dari sekedar sekolah atau masyarakat yang menjadi batu penjuru pendidikan dan landasan untuk membangun karakter.

Ehm ya, di awal ak menulis judul "Aturan Hidup untuk Kebebasan Hidup" untuk tulisan ini. Pada mulanya sempat aku berpikir, apakah kebebasan itu bisa dicapai dengan menerapkan aturan?
Dan jawabanku adalah, YA. Permasalahan dalam hidup ini bisa kita lihat dari dua sisi yang berbeda. Ketika keadaan memaksakan kehendaknya dan keinginan berkata lain, saat itulah kita perlu berpikir terbalik. Berpikir dari sisi yang berbeda dan ini kelihatannya cukup mengasyikkan.

Keinginan manusia sungguh tak terbatas meskipun sebenernya kebutuhannya terbatas. Tapi seringkali keinginan-keinginan tersebut terlihat samar hingga akhirnya seseorangpun menganggapnya menjadi kebutuhan. Tanpa adanya prioritas. Aku pernah merasa bahwa banyaknya keinginan justru membuatku tidak bisa hidup bebas, karena pikiran hanya terfokus dengan semua keinginan itu. Ingin ingin ingin.... tapi realisasinya tidak semua keinginan bisa tercapai.

Aku kira dengan aturan justru membuat hidup menjadi lebih bebas. Bebas untuk melakukan sesuatu yang tentu saja tidak mengganggu kepentingan orang lain. Bebas yang tetap fokus pada satu titik, dan tetap bisa berkreatifitas.

No comments:

Post a Comment

Silakan tinggalkan komentar anda...